Pembukaan Kegiatan Pramuka Satya Dharma Bhakti Permasyarakatan
RajaNews.Xyz | Banda Aceh, – Sebagai upaya pembinaan kepribadian melalui lintas alam terbuka yaitu proses pengenalan lingkungan di luar jeruji besi guna memberikan wawasan dan edukasi serta pengalaman kepada WBP, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh menggelar kegiatan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan, Jumat (25/07/2025).
Kegiatan tersebut, terpusat di halaman utama di Rutan Kelas IIB Banda Aceh, yang buka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Aceh, Yan Rusmanto, dengan di hadiri para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Aceh, termasuk diantaranya Kepala Lapas Kelas IIA Banda Aceh, Edi Cahyono.
Selain itu, turut hadir pengurus Kwarda Aceh, Kwarcab Aceh Besar, serta Danramil Baitussalam dan Kapolsek Baitussalam.
Dalam sambutan nya, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Aceh menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut, dengan membangun sinergitas antara Pemasyarakatan dengan gerakan Pramuka. “Kegiatan ini tentu tidak hanya sekedar seremonial perkemahan saja, akan tetapi ini menjadi suatu wadah dalam melakukan pembinaan karakter bagi warga binaan dengan menumbuhkan nilai-nilai patriotisme, kepemimpinan, tanggung jawab, kerjasama serta ketakwaan” ujar Yan.
Tidak hanya itu, beliau berpesan kepada warga binaan agar sungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini sehingga menjadi momentum dalam pembentukan karakter diri, memahami potensi diri, serta menjadikan kegiatan ini menjadi suatu pribadi yang menjadi lebih baik.
Dengan di ikuti perwakilan WBP sebanyak 165 orang dari berbagai Unit Pelakasana Teknis (UPT), Pemasyarakatan se-Aceh dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, menandakan kegiatan ini merupakan suatu komitmen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh dalam menjalankan program kepramukaan secara berdampak dan berkelanjutan, sehingga pembinaan yang di laksanakan tidak hanya terfokus pada aspek hukum semata, melainkan dengan pembinaan secara moral dan sosial sehingga pada saat para WBP kembali ke masyarakat mereka akan menjadi pribadi yang produktif, berwawasan serta jauh lebih baik.
Seluruh kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yang di mulai pada tanggal 25 Juli s.d 26 Juli 2025, yang juga akan di tutup secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Aceh pada pukul 18.00 WIB.
Pimpinan Redaksi
(Said Yan Rizal)