DPD Organda Aceh Desak Penertiban Angkutan Ilegal dan Terminal Bayangan
RajaNews.Xyz | Banda Aceh – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organda Aceh mendesak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Aceh untuk memperkuat koordinasi dalam penertiban angkutan ilegal dan optimalisasi fungsi Terminal Tipe-A di Aceh, Jum’at (04/07/2025).
Hal itu disampaikan dalam rapat daring yang digelar bersama unsur pimpinan BPTD, pimpinan perusahaan Angkutan Kota Antarprovinsi (AKAP), para Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Terminal Tipe-A dari empat kabupaten/kota, serta Direktur Pengawasan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kementerian Perhubungan.
Ketua DPD Organda Aceh, H. Ramli, SE yang diwakili oleh Sekretaris, Ermansyah, SE, menyampaikan pentingnya sinergi antara BPTD dengan DPD Organda Aceh, serta koordinasi antara Korsatpel dengan DPC Organda di tingkat kabupaten/kota.
“Pembinaan, pengawasan, dan penerapan regulasi terhadap perusahaan angkutan harus dilakukan secara terpadu agar kebijakan pemerintah berjalan efektif,” ujar Ermansyah dalam forum tersebut.
Salah satu sorotan utama Organda adalah maraknya praktik angkutan ilegal yang beroperasi di dalam terminal resmi. Organda meminta BPTD bersama pemerintah daerah dan aparat kepolisian menertibkan loket dan kendaraan ilegal yang masih beroperasi secara bebas di area Terminal Tipe-A
Selain itu, Organda Aceh juga menuntut penanganan serius terhadap keberadaan terminal bayangan. “Terminal bayangan membuat fungsi Terminal Tipe-A tidak berjalan sebagaimana mestinya. Harus ada penertiban agar terminal resmi menjadi pusat naik-turun penumpang,” kata Ermansyah.
DPD Organda juga mendorong BPTD untuk kembali melakukan sosialisasi terkait aturan, hak dan kewajiban, serta sanksi bagi perusahaan angkutan. Hal itu dianggap penting agar operator angkutan memahami tanggung jawab yang melekat pada izin operasional dan trayek yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan.
Rapat virtual itu menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antarinstansi dalam menciptakan sistem transportasi darat yang tertib, aman, dan berkelanjutan di Aceh.
Pimpinan Redaksi
(Said Yan Rizal)
