RajaNews | Kota Langsa, – Pariwisata memang menjadi motor penggerak ekonomi dan sosial di berbagai daerah, pemerintah Indonesia terus mendorong sektor pariwisata sebagai elemen kunci dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkesinambungan.
Kota Langsa salah satu kota di Provinsi Aceh yang memiliki banyak potensi wisata yang menarik, antara lain, “Hutan Mangrove Langsa” yang merupakan salah satu hutan mangrove terbesar di Asia Tenggara.
Ada “Pantai Pasir Putih Langsa” yang menawarkan pasir putih bersih dengan air laut biru jernih dan “Gedung Balee Juang” dahulu gedung ini digunakan sebagai kantor perusahaan perkebunan dan markas Belanda,serta sempat berfungsi sebagai kantor percetakan uang pada Tahun 1949.
Setelah Indonesia merdeka, gedung balee juang diambil alih oleh para pejuang kemerdekaan dan menjadi tempat perkumpulan serta permusyawaratan.
Kini gedung telah resmi sebagai Museum Kota Langsa dan menjadi salah satu destinasi Wisata Daerah.
“Pengembangan sektor wisata bisa menjadi salah satu pendorong utama bagi kemajuan dan perkembangan Kota Langsa,” ungkap Dr.Teuku Hasan Basri, M.Pd, Dosen Prodi Fisika Universitas Samudra saat awak media ini menyapa di kampus Unsam Kota Langsa, Jum’at (30-05-2025).
“Jika Walikota Langsa mengembangkan infrastruktur wisata seperti akses jalan yang lebih baik, fasilitas penginapan yang nyaman,serta promosi wisata yang menarik maka kunjungan wisatawan bisa meningkat pesat,” ujar Dosen Unsam itu lagi.
“Selain itu ekowisata dan wisata berbasis sejarah atau budaya juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan
Dengan peningkatan wisata juga bisa mendorong pertumbuhan sektor lain di kota Langsa, seperti UMKM, industri kreatif dan layanan publik.
“Strategi yang tepat dan dukungan dari masyarakat serta pemerintah, InshaAllah Langsa punya peluang untuk maju dan berkembang.,”pungkas Dosen Unsam Dr.Teuku Hasan Basri.M.Pd menutup pembicaraan kami.
Pimpinan Redaksi
(Said Yan Rizal)