News  

Oknum kepala Desa (Keuchik) Gampong Bukit Tiga, Kec. Birem Bayeun Diduga Terlibat Penyulingan Minyak Ilegal

RAJANEWS.xyz | Aceh Timur ~ Oknum kepala Gampong (Keuchik) Bukit Tiga yang berinisial, ‘BG’ di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, diduga masih melakukan Aktifitas praktik penyulingan atau pengeboran minyak secara ilegal (Illegal Drilling). Keterlibatan oknum kepala desa tersebut menyebabkan pemberantasan penyulingan minyak ilegal( Sumur) di daerah Alue Canang, semakin sulit di berantas.

Oknum kepala Gampong ‘BG’ dalam praktik penyulingan minyak ( sumur) ilegal tersebut yang dalam 1 x 24 jam itu bisa menghasilkan 5 Drum dengan kapasitas 1 Drum: 200 Liter/ hari, dari dua mata lubang sumur, dilahan luas 1,5 hektar di area bernama kutang di Desa Alue Canang ungkap sumber yang terpercaya” pada awak media ini, diwarung penduduk Waksal di Kota Langsa.

Oknum Keuchik Bukit Tiga ‘BG’,Saat dikonfirmasi,Senin (30-12-2024), Soal kebenaran kabar tersebut melalui Via WhatsApp, beliau membalas dengan CollingCall dengan NoTelp:0821-6202-04XX Mengatakan,”Siapa bilang bang,dulu- dulu pernah bang, coba- coba main patungan sama kawan tapi kita gagal dan merugikan karena payah dapat minyaknya,itupun kita cuma membeli minyak dilokasi.

Diduga Ilegal Drilling yang dilakukan oknum Keuchik ‘ B’ mencedarai  “GAKKUM” yang tertuang dalam Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor. 169 Tahun 2024 dan
Pasal 52 Undang-Undang Migas yang mengatur sanksi pidana berupa penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp.60.000.000.000, Serta Pasal 53 Undang-Undang CiptaKerja yang mengatur Sanksi pidana berupa penjara paling lama 5 tahun dan denda paling tinggi Rp.50.000.000.000.

Masyarakat meminta Aparat Hukum  (APH) dan Instansi terkait yang ada dapat menindak lanjutin yang termasuk atau merupakan (Beleid )Presiden, Prabowo Subianto yang ditandatangani pada 5 November 2024 yang lalu dan agar pak Keuchik kembali fokus bekerja pada program pembangunan desanya,bukan malah sibuk berbisnis berbau Ilegal Drilling.

(Team)

You cannot copy content of this page