News  

Pemko Banda Aceh Secara Resmi Mulai Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis

RAJANEWS.XYZ | BANDA ACEH – Pemerintah Kota Banda Aceh secara resmi memulai uji coba program makan siang bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak sekolah dan menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan generasi muda yang sehat dan cerdas.

Uji coba yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia ini melibatkan berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas.

Pejabat Gubernur Aceh, Safrizal menyebutkan, sebanyak 13 sekolah telah terpilih sebagai peserta program tahap awal, yaitu 5 TK, 6 SD, 1 SMP dan 1 SMA yang tersebar di Kota Banda Aceh

“Hari ini kita lakukan uji coba dulu di 13 sekolah Kota Banda Aceh sampai hari Jumat, kemudian untuk Sabtu dan Minggu akan kita lakukan evaluasi terkait program ini,” kata Safrizal di SMP 10 Banda Aceh, Senin 6 Januari 2025.

Safrizal menyebutkan, pihaknya menyambut baik program makan bergizi sebagai salah satu upaya memperbaiki kualitas gizi anak terutama di Aceh agar tercipta Indonesia yang sehat.

Sementara itu, Pj Wali Kota Banda Aceh Almuniza Kamal menyebutkan sebanyak 3.478 porsi makanan telah disiapkan untuk didistribusikan ke 13 sekolah yang menjadi peserta program tahap awal.

“Insyaallah kita siap distribusikan program makan siang gratis ini ke seluruh sekolah yang sudah ditetapkan,” kata Almuniza di SD 56 Banda Aceh, Senin 6 Januari 2025.

Selain sekolah, program ini juga menyasar ke ibu hamil dan menyusui di dua gampong yaitu Lambhuk dan Doi.

Adapun menu makanan yang disajikan telah dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, dengan kandungan gizi yang seimbang. Makanan yang disajikan pun beragam, mulai dari nasi, sayur, lauk pauk, hingga buah-buahan.

Untuk memastikan distribusi makanan berjalan lancar, pemerintah telah menunjuk sejumlah dapur umum, salah satunya adalah SPPG Lambhuk. Dapur umum ini bertanggung jawab untuk menyiapkan dan mendistribusikan makanan ke seluruh sekolah yang menjadi peserta program.

Program makan siang gratis ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Beberapa ibu rumah tangga di kompleks perumahan sekitar dapur umum bahkan ikut terlibat dalam proses pengemasan makanan.

“Keterlibatan masyarakat dalam program ini sangat penting,” tambah Almuniza.

Selain menyajikan menu makanan yang bergizi, pemerintah juga telah menyiapkan mekanisme pelaporan jika terjadi kendala dalam distribusi makanan. Masyarakat dapat melaporkan langsung ke pihak dapur atau Dinas Pendidikan jika mengalami keterlambatan atau masalah lainnya.

Penulis: Said Yan Rizal"Editor: SYR

You cannot copy content of this page