Potret Pengabdian Ny. Erni Handayani Mendampingi Sang Suami, Wakil Bupati Aceh Timur Disaat Bertugas
RAJANEWS.Xyz | Aceh Timur – Di balik sosok pemimpin yang tegas, merakyat, dan selalu hadir di tengah masyarakat, ada seorang pendamping setia yang menjadi sumber kekuatan di setiap langkahnya. Sabtu (22 Nov 2025).
Dialah Ny. Erni Handayani S.Keb, istri dari Wakil Bupati Aceh Timur T. Zainal Abidin S.Pd.I., M.H, yang selalu berdiri di sisi sang suami dalam suka maupun duka. Keteguhan hatinya, kelembutannya, dan komitmennya yang tidak pernah pudar menjadi kisah yang layak dikenang oleh masyarakat Aceh Timur.
Sejak sang suami mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Aceh Timur, Ny. Erni tidak pernah sekalipun menunjukkan keluhan. Wajahnya yang lembut selalu terhias senyum, menyimpan ketegasan dan ketabahan yang hanya dimiliki oleh seorang perempuan berhati kuat.
Kedudukannya sebagai seorang istri sekaligus ibu bagi masyarakat menjadikannya hadir dalam banyak momen penting, mendampingi suami dengan penuh ketulusan.
Di balik panggung pemerintahan yang penuh dinamika, Ny. Erni menjadi ruh ketenangan bagi sang suami. Ia memahami bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah jalan panjang yang harus ditempuh dengan tekad dan kesabaran. Karena itu, kehadirannya selalu menjadi penguat di setiap perjalanan Wabup T. Zainal Abidin dalam menjalankan tanggung jawabnya.
Salah satu potret paling membekas tentang kesetiaan Ny. Erni adalah ketika berlangsungnya Upacara Pembukaan Jambore Pramuka 2025 di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Aceh Timur, Gampong Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk. Hujan deras mengguyur sejak pagi, membasahi bumi dan seluruh peserta yang telah bersiap mengikuti prosesi upacara.
Di tengah derasnya hujan itu, Wakil Bupati T. Zainal Abidin turun dari tribun menuju lapangan upacara. Tanpa payung, tanpa pelindung apa pun, ia memilih berdiri di tengah para adik-adik pramuka yang basah kuyup demi memberikan semangat langsung dan menyampaikan amanat pembukaan jambore.
Tanpa ragu, Ny. Erni Handayani menyusul turun ke lapangan, berdiri di samping suaminya, ikut merasakan dinginnya hujan yang mengguyur tubuh mereka. Ia tidak peduli pakaian yang basah atau riasan yang luntur, karena baginya, kebersamaan adalah bentuk kasih sayang yang paling tulus. Ia berdiri tegak, memberikan senyum terbaiknya kepada para peserta jambore, seakan ingin mengatakan bahwa pengabdian tidak boleh berhenti hanya karena cuaca.
Spontan, seluruh peserta upacara pembukaan Jambore menyambut adegan itu dengan tepuk tangan meriah. Banyak yang menahan haru, menyaksikan bagaimana seorang pemimpin dan istrinya rela menyatu dengan para peserta, merasakan apa yang mereka rasakan, dan hadir tanpa sekat.
“Kami sangat bangga kepada Bapak Wabup dan Ibu Wabup. Inilah pemimpin yang kami rindukan selama ini. Terima kasih ya Allah, Engkau telah memberikan kami pemimpin yang dekat dengan rakyatnya,” Ujar Khairatul Ula peserta Jambore dari SMP Pante Bidari.
Kehadiran Ny. Erni bukan hanya sebagai pendamping formal dalam berbagai acara pemerintahan, tetapi juga sebagai sosok ibu yang memberi teladan. Di lapangan upacara hari itu, ia bukan sekadar istri Wakil Bupati melainkan simbol ketulusan, kesederhanaan, dan pengabdian yang nyata.
Ditengah derasnya hujan, ia menyapa satu per satu peserta Jambore pramuka, memberikan semangat bahwa kebersamaan dan kekeluargaan adalah nilai tertinggi dalam organisasi, terutama Pramuka yang dikenal dengan motto persatuan, disiplin, dan kehormatan.
Sepanjang perjalanan pengabdian sang suami, Ny. Erni selalu menjadi sosok yang siap mendukung setiap kebijakan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat. Ia memahami bahwa tanggung jawab suaminya adalah amanah besar, dan tugasnya sebagai istri adalah menjaga agar langkah itu tetap kuat dan terarah.
Tak jarang, ia terjun langsung ke lapangan, menghadiri kegiatan sosial, mendampingi masyarakat, hingga memotivasi para perempuan dan generasi muda untuk lebih berperan dalam membangun Aceh Timur.
Kisah saat hujan deras di Jambore Pramuka 2025 hanyalah salah satu dari banyak perjalanan pengabdian yang dilalui Ny. Erni bersama suaminya. Namun momen itu telah menjadi simbol bahwa kepemimpinan sejati bukan hanya tentang jabatan, melainkan hadir dengan hati yang tulus.
Sosok Ny. Erni Handayani adalah teladan perempuan Aceh Timur lembut namun tegas, sederhana namun menginspirasi, dan selalu setia mendampingi suami dalam suka maupun duka.
Melalui kehadirannya, masyarakat menilai bukan hanya kualitas seorang Wakil Bupati, tetapi juga kekuatan seorang istri yang menjadi tiang utama dalam kehidupan seorang pemimpin. Dan selama ia berdiri di sisi sang suami, pengabdian kepada rakyat Aceh Timur akan terus berjalan dengan penuh cinta dan ketulusan. (*)
(Red)
