News  

Nama FM Mencuat dalam Proyek Pematangan Lahan di Teluk Mata Ikan

Rajanews.xyz / Batam – Proyek pematangan lahan di Teluk Mata Ikan, Simpang Pete, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, dikeluhkan sejumlah warga. Diduga Aktivitas yang dilaksanakan oleh PT Sri Indah tersebut diduga mengganggu mata pencaharian masyarakat sekitar, termasuk nelayan, peternak ikan, dan petani kebun.

Sejumlah warga terdampak, didampingi oleh pengurus HNSI, turun langsung ke lokasi proyek pada Jumat (27/6/2025). Mereka menuntut klarifikasi dari pihak perusahaan terkait dampak nyata yang mereka rasakan, mulai dari hilangnya kolam ikan hingga terganggunya usaha pertanian yang selama ini menjadi sumber penghidupan.

Pantauan tim media pada Senin (30/6/2025) di lapangan menunjukkan bahwa alat berat masih beroperasi, sementara truk-truk proyek lalu lalang tanpa henti.

Ironisnya, ketika dikonfirmasi, seorang pekerja yang mengaku bernama Martin mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui detail proyek tersebut.

“Saya cuma pengawas alat berat. Soal luas lahan atau tujuan proyek ini, saya tidak tahu. Saya hanya pekerja,” ujarnya.

Salah satu sumber menyebut bahwa kegiatan tersebut dikoordinasikan oleh seseorang bernama Fahmi. “Pematangan lahan di Teluk Mata Ikan itu dikoordinir oleh FM (inisial),” ujar sumber tersebut.

Namun, saat dikonfirmasi pada Selasa (1/7/2025), FM tidak memberikan penjelasan yang gamblang terkait keterlibatannya dalam kegiatan tersebut. “Sebenarnya tidak, Bang. Kan ada lagi atasan saya,” katanya singkat. (**)

You cannot copy content of this page