RajaNews.Xyz | Kota Langsa – Pengurus DPD PPA (Partai Perjuangan Aceh) Kota Langsa bersama investor dari RRC, Mr Xie sambangi gudang penempatan industri eksport tripang, yang kembali menunjukkan geliatnya dalam sektor kelautan dan perikanan. yang mana ini digagas oleh DPD Partai Perjuangan Aceh (PPA) Langsa, Jum’at (18/04/2025)
Sebuah industri pengolahan dan ekspor hasil laut, khususnya tripang, kini tengah dipersiapkan pembangunannya tepatnya di Jln. Medan-Banda Aceh, Dusun Jeumpa, Gampong Alue Pineung, Kecamatan Langsa Timur.
Pusat industri ini nantinya akan menjadi gudang utama penampungan tripang dari berbagai jenis untuk tahap awal. Tak hanya itu, ke depan industri ini juga akan menampung komoditas laut lainnya seperti ikan kakap merah, kerapu, Tulang Sotong, hingga berbagai jenis kerang.
Ketua DPD Partai Perjuangan Aceh (PPA) Kota Langsa, Suhaida M. Yacop, yang juga menjabat sebagai Koordinator Gudang Tripang, mengungkapkan bahwa pembelian hasil laut dari masyarakat akan mulai dilakukan pada 20 April 2025 mendatang.
“Ini adalah langkah awal untuk membangun ekosistem ekonomi baru berbasis potensi laut Aceh. Tripang menjadi komoditas pertama yang kami serap, dan dalam waktu dekat, daftar kebutuhan ekspor lainnya juga akan segera kami rilis,” jelas Ketua DPD PPA Kota Langsa, Suhaida.
Inisiatif ini diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian daerah, khususnya dalam mengurangi angka pengangguran di Aceh. Dengan menampung hasil tangkapan nelayan secara langsung dan memperluas pasar hingga ke mancanegara, industri ini diyakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi pesisir.
“Yang paling penting, kami ingin masyarakat pesisir bisa merasakan manfaat langsung dari potensi laut yang selama ini belum dimaksimalkan secara optimal,” tambahnya.
“Pendirian industri ini juga menjadi sinyal positif bagi investor dan pelaku usaha lokal untuk turut serta dalam memperkuat sektor maritim Aceh. Dengan fasilitas yang terus dikembangkan serta komitmen kuat dari pihak pengelola, Langsa bersiap menjadi salah satu pusat ekspor hasil laut andalan dari wilayah Timur Aceh,” tandasnya.