RAJANEWS.XYZ | KOTA LANGSA – Jalan Provinsi Medan – Banda Aceh. Kota Langsa, Simpang Comandore Km. 4.LGS. Sepanjang nya berlobang-lobang, digaris tengah jalan ada lubang menganga, begitu juga di bahu (beram) jalan kiri dan kanan ada lobang menganga besar dan kecil, sangat membahayakan bagi pengendara sepeda motor roda dua (kereta), dari Pantauan awak media.
Sidig 45 Tahun Warga masyarakat Gampong Birem Puntong, (simpang comandore), Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa, mengatakan pada awak media ini, kondisi jalan berlobang ini membawa mudharat bagi kami sebagai harlan transpot, kala kemarau berdebu, bila hujan lobang tertutup air, bagi pengendara roda dua sering terjebak lobang dan jatuh, korban kecelakaan tunggal oleh lobang, ada yang luka ringan sedang serta parah harus diboyong RSU Langsa, inilah kami rasakan, lihat kejadian di jalan Nasional penuh Lobang, ujarnya.
Menurut keterangan Adam 40. Tahun warga Gampong Birem Rayek. Kecamatan Birem Bayeun. Kabupaten Aceh Timur, mengatakan pada awak media, dimana tahun 2024 sering kali terjadi kecelakaan tunggal bagi pengenderaan roda dua, dikarenakan jalan penuh dengan lobang, apalagi hujan, lobang-lobang tersebut tertutup air, membuat pengendara roda dua tidak mengetahui adanya lobang berbahaya.
Tambah adam, ditahun lalu korban kecelakaan tunggal karna lobang banyak, ada yang luka ringan, sedang dan berat ada juga sampai meninggal, dengan seringnya terjadi kecelakaan tunggal disebabkan lobang di tengah jalan, Perangkat Gampong beserta jajaran nya, mengadakan gotong royong menyemen jalan tersebut serta memberikan tanda dengan keranjang bambu, kata adam.
Begitu juga keterangan Aminah (48). Tahun, yang berdomisili dekat Sekolah SMA. Unggul, Kabupaten Aceh Timur, Km. 431. Kecamatan Birem Bayeun. mengatakan, dimana lobang-lobang ini sudah banyak meminta korban, baik laki-laki perempuan, anak-anak dan orang tua terjatuh masuk lobang, ada yang luka ringan, sedang dan berat sampai meninggal ditempat maupun sampai RSU, sepertinya pemerintah Aceh tidak menanggapi dengan serius tentang Jalan Nasional, Provinsi Aceh, sudah banyak menelan korban, awal Tahun 2025 bulan januari ada berapa pengendara roda dua jadi korban, tak berapa jauh dari Km.10 dari Kota Langsa, jelas Aminah,
Melalui Via WA saat dikonfirmasi dengan Kadis PU, Kota Langsa. Muharam. ST. M.Si. mengatakan, dimana jalan nasional merupakan pekerjaan Kanwil PU Provinsi Aceh, pada tahun 2024 lalu, kami mengirimkan surat laporan keadaan jalan tersebut, Muraham. ST. M.Si, Berharap Jalan yang berlobang tersebut ditingkatkan kualitasnya, bukan diperbaiki, ditambal, berlubang saja, hendaknya pengaspalan yang baik dan berkualitas, dikarenakan jalan Provinsi itu sangat urgen, kepentingan transportasi darat secara umum,” mengakhiri WA, nya.
Helmy